Dalam menghadapi tantangan kelangkaan sumber daya, inovasi teknologi pangan menjadi solusi yang efektif. Dengan pendekatan yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat menciptakan proses produksi pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Teknologi ini berpotensi mengefisiensikan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas. Salah satu contohnya adalah teknologi hidroponik yang memungkinkan pertanian dilakukan tanpa menggunakan tanah, sehingga dapat menghemat sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, penggunaan teknologi digital juga dapat membantu dalam memantau dan mengendalikan proses produksi pangan secara real-time. Dengan demikian, teknologi pangan dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya di Indonesia.