Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Demi menjawab tantangan dan kebutuhan era digital, berbagai sektor industri di tanah air mulai memanfaatkan teknologi ini. Di sektor kesehatan, AR dan VR digunakan untuk simulasi operasi. Di bidang pendidikan, teknologi ini digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif. Selanjutnya, di industri permainan, AR dan VR telah menjadi elemen utama dalam pengembangan game terkini. Meski demikian, keberlanjutan adopsi teknologi AR dan VR di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan. Beberapa di antaranya termasuk kurangnya infrastruktur, tingkat literasi digital yang rendah, dan kurangnya regulasi terkait penggunaan teknologi ini di berbagai sektor.